banner-campaign-1
Siap Kerja  

Inilah Berbagai Komponen dan Jenis Database Management System

DBMS adalah

Kamu ingin menjadi seorang Data Specialist tapi masih bingung bagaimana cara mengelola database dengan benar? Waduh! Sepertinya kamu harus belajar mengelola database dengan database management system atau DBMS.

 

DBMS merupakan salah satu cara bagi Data Specialist untuk mengelola administrator data hingga dianggap cukup penting dalam melakukan pekerjaan. Lantas, apa itu DBMS? Yuk, simak artikelnya di bawah ini sampai selesai ya!

 

Apa Itu Database Management System?

Database management system atau DBMS. DBMS merupakan middleware yang memungkinkan seorang Data Specialist atau Developer, database administrator (DBA), aplikasi, dan pengguna untuk menyimpan, mengatur, mengakses, menanyakan, serta memanipulasi data dalam database.

 

DBMS mengelola data, database engine, dan skema database, memungkinkan data untuk dimanipulasi atau diekstraksi oleh pengguna hingga program lainnya. Hal ini membantu memberikan keamanan data, integritas data, serta prosedur administrasi data yang seragam.

 

DBMS mengoptimalkan organisasi data dengan mengikuti teknik desain skema database yang disebut normalisasi, yang membagi tabel besar menjadi tabel-tabel lebih kecil ketika salah satu atributnya memiliki nilai redundancy. DBMS menawarkan banyak keuntungan dibandingkan sistem file tradisional, termasuk fleksibilitas dan sistem cadangan yang lebih kompleks.

 

Kenapa Database Management System Penting?

 

Komponen DBMS

Sumber: Unsplash

 

DBMS penting karena menyediakan mekanisme yang efisien dan dapat diandalkan untuk mengatur, mengelola dan menggunakan data dalam jumlah besar.

 

Hal ini sekaligus memastikan integritas data dalam sebuah program. Selain itu, DBMS juga memberikan manfaat pengelolaan data lainnya yang menjamin aksesnya dapat dilakukan dengan aman, mudah, dan nyaman bagi setiap penggunanya.

 

Di perusahaan, database management system memberi administrator database kerangka kerja terstruktur yang memfasilitasi berbagi data antar departemen, tim, dan aplikasi yang berbeda. DBMS juga dianggap penting karena memberi karyawan akses terkontrol dan terorganisir terhadap data yang dapat digunakan untuk mendorong inovasi serta membantu perusahaan mempertahankan keunggulan kompetitif.

 

Fungsi Database Management System

Ada beberapa fungsi data management system memiliki yang berguna bagi kelengkapan data dan memudahkan pekerjaan seorang Data Specialist.

Data Storage Management

Salah satu fungsi terpenting DBMS merupakan membuat database untuk data kompleks dan mengelola data. Ini memberikan kelegaan kepada pengguna dengan membuat struktur untuk kumpulan data yang kompleks sehingga pengguna dapat mengaksesnya dan memanipulasinya dengan sangat mudah. 

 

Sistem database modern tidak hanya menyediakan penyimpanan data tetapi juga menyimpan dan mengelola metadata seperti aturan prosedural data hingga aturan validasi. DBMS juga menyediakan penyesuaian kinerja, yang membuat pengaksesan data lebih cepat serta mudah.

Manajemen Keamanan

Keamanan merupakan aspek lain yang ditangani oleh database management system. DBMS menyediakan langkah-langkah keamanan tingkat tinggi menggunakan berbagai algoritma keamanan untuk menjaga keamanan data dan menjamin privasi data. 

 

Ada aturan keamanan tertentu yang memastikan data apa yang dapat diakses dari database dan pengguna mana yang dapat mengaksesnya. Ini juga memastikan operasional apa yang dapat dilakukan pada data tertentu. Hal ini sangat penting bagi organisasi yang membutuhkan database multi user.

Data Dictionary Management

Fungsi DBMS berikutnya merupakan data dictionary management yang disediakan oleh DBMS. Dalam hal ini, menyimpan data dan informasi terkait tentang menyimpan struktur data dan hubungannya dengan data lain, sehingga seorang Programmer tidak bertanggung jawab untuk menyimpan hubungan tersebut dalam database melalui pengkodean yang rumit. 

Transformasi dan Presentasi Data

DBMS menyediakan fungsionalitas transformasi data, yang berarti pemrogram tidak perlu khawatir tentang representasi logis dan fisik dari data. DBMS menyimpan data dalam struktur data yang ditentukan.

 

 

Baca juga:

 

Benefit Database Management System

Ada berbagai manfaat yang dapat digunakan apabila sebuah perusahaan menggunakan database management system dengan baik. Berikut beberapa manfaat atau benefit DBMS.

Keamanan Data

Ketika menggunakan DBMS, kamu dapat memastikan bahwa hanya pengguna yang berwenang yang memiliki akses ke data tertentu. Hal ini dapat menentukan hak akses sehingga pengguna diperbolehkan mengakses data yang relevan dengan pekerjaan dan tanggung jawab, tanpa memberi akses ke semua data. 

 

Dengan begitu, keamanan data menjadi benefit pada setiap pengguna memiliki serangkaian akses yang berbeda, risiko data terhadap masalah seperti kebocoran data, penyalahgunaan data perusahaan, atau pencurian identitas lebih kecil.

Pencarian Data

Dengan menggunakan sistem DBMS, sangat mudah untuk mencari dan mengambil data. Daripada menulis program terpisah untuk setiap pencarian data, kamu dapat menulis query kecil untuk mencari beberapa jenis informasi sekaligus.

Data Sharing

Berbagi data

Salah satu manfaat utama DBMS adalah pengguna dapat berbagi data secara aman dengan banyak pengguna atau aplikasi. Data disimpan di satu lokasi utama dan teknologi penguncian mencegahnya diubah oleh dua orang secara bersamaan untuk memastikan konsistensi data.

Integrasi Data

Integrasi data adalah proses menggabungkan data yang berada di lokasi berbeda untuk memberikan pengguna pandangan terpadu tentang informasi yang dibutuhkan. Dengan begitu, DBMS dapat mengintegrasikan keseluruhan data.

Cadangan Data

DBMS dapat menghilangkan kebutuhan bagi pengguna individu untuk membuat cadangan data secara berkala dan manual, karena hal ini secara otomatis ditangani oleh sistem. Jika terjadi crash server, DBMS akan mengembalikan data ke kondisi semula.

 

Komponen Database Management System

 

Jenis-Jenis DBMS

Sumber: Unsplash

 

DBMS memiliki komponen yang menjadikannya salah satu hal terpenting dalam mengelola data sebagai berikut.

Locking 

Komponen locking DBMS bertanggung jawab untuk mengelola kontrol konkurensi. Ini mencegah konflik dan menjaga konsistensi data dengan memastikan bahwa banyak pengguna atau transaksi tidak dapat mengubah data yang sama secara bersamaan.

Logging dan Audit

DBMS sering kali menyertakan modul untuk aktivitas logging dan audit database. Catatan log mendokumentasikan perubahan pada database termasuk penyisipan, pembaruan dan penghapusan serta kejadian sistem seperti pencadangan hingga pemulihan. 

 

Audit melibatkan pemantauan serta peninjauan log ini untuk melacak tindakan pengguna, menjaga integritas data. Selain itu, komponen ini akan membantu menegakkan kepatuhan terhadap kebijakan keamanan.

Memproses Query

Pemroses query menerima dan menafsirkan kueri pengguna, mengubahnya menjadi rencana eksekusi yang dioptimalkan, serta berinteraksi dengan mesin database untuk mengeksekusi query secara efisien. Ini mencakup sub-modul untuk mengoptimalkan query yang mempertimbangkan faktor-faktor seperti indeks yang tersedia, operasi gabungan, dan metode akses data.

 

Jenis-Jenis Database Management System

DBMS memiliki beberapa jenis umum yang dapat digunakan untuk mengelola sebuah bisnis, di antaranya.

Model Database Hirarki 

Jenis pertama yaitu model database hirarki yang menyerupai struktur pohon, mirip dengan arsitektur folder di sistem komputer. Hubungan antar record telah ditentukan sebelumnya dengan cara satu lawan satu dan mengharuskan pengguna untuk melewati hierarki untuk mengakses data yang dibutuhkan. 

Network Database

Jenis berikutnya merupakan network database yang juga memiliki struktur hierarki. Namun, bukan menggunakan hierarki pohon induk tunggal model ini justru mendukung hubungan data yang jauh lebih banyak dari sebelumnya seperti jaringan. 

Object Oriented Database

Jenis terakhir dari DBMS merupakan object oriented database yang berarti informasi direpresentasikan sebagai objek, dengan kemungkinan tipe hubungan berbeda antara dua objek atau lebih. Database tersebut biasanya menggunakan bahasa pemrograman berorientasi objek untuk pengembangan sistem.

 

#BelajarLebihMudah Data Specialist Bersama Kelas.com

Dengan mempelajari database management system, kamu dapat mengetahui cara untuk mengelola hingga memelihara sistem secara lebih terpadu. Terlebih lagi, ada berbagai macam manfaat lainnya yang didapatkan dari database management system tersebut.

 

Nah, untuk itu kamu bisa mempelajarinya lagi jauh lebih dalam bersama ahlinya melalui kelas online belajar lebih mudah jadi Data Specialist di Kelas.com. Kelas ini berguna sekali untuk kamu yang sedang mempersiapkan karir sebagai Data Specialist karena ada berbagai macam pembahasan yang bisa menambah skill kamu, loh!

 

Mulai dari backend, bahasa pemrograman, dan lainnya langsung dari mentor yang ahli dalam bidangnya. Kamu bisa memilih kelas yang ingin kamu ikuti bahkan kamu juga berhak mendapatkan sertifikat guna menunjang CV kamu! Gimana, menarik banget, kan? Yuk, daftarkan dirimu dan ambil kelasnya sekarang juga!

Bagikan Artikel ini: